Kamis, 01 Agustus 2013

cara mengatasi Hardisk tidak terdeteksi


cara mengatasi Hardisk tidak terdeteksi

1. Anda matikan dulu komputer, kemudian buka tutup casingnya.
2. Setelah itu nyalakan komputer kembali, dengarkan putaranya atau headnya.
3. Cabut dan pasang kembali konektor power pada drive yang ada. Dan nyalakan kembali komputer anda.
4. Apabila drive belum bekerja, maka matikan komputer kembali dan cabutlah konektor power.
5. Anda Cobalah sebuah konektor yang berbeda.
6. Cobalah hardisk pada komputer lain yang masih bisa bekerja dengan baik.
7. Apabila hardisk tersebut masih tetap tidak terdeteksi, sudah dapat di jawab bahwa hardisknya mati.
8. Maka solusi terahir yang harus anda lakukan adalah dengan mengganti hardisk tersebut dengan hardisk yang baru.

semoga bermanfaat bagi sobat...

PENYEBAB KOMPUTER SERING HANG DAN CARA MENGATASINYA

Salah satu masalah yang sering dihadapi para pengguna komputer adalah komputer hang, banyak faktor yang menyebabkan komputer sering hang, di antaranya 6 hal berikut ini beserta cara menanalisa kerusakannya.

1. Mulai yang paling parah yaitu kerusakan OS (Operating System)
OS yang rusak sering kali terjadi salah satu diataranya terinfeksi oleh virus, keliru atau tidak sengaja menghapus file system atau Software yang terinstall tidak mendukung OS yang ada (Crash).
Cara Mengatasinya :
Langkah yang efektif untuk OS rusak atau bermasalah adalah reinstall OS tapi alangkah baiknya bila kita tahu pasti masalah pada OS kita selesaikan permaslah tersebut, entah itu masalah crash dengan software atau terinfeksi virus.

2. Memory yang bermasalah (RAM)
Memory atau RAM sering juga menjadi masalah, untuk masalah RAM biasanya ditandai dengan keluar layar biru atau komputer akan mengulang dari awal (restart sendiri).
Cara Mengatasinya :
permaslaahan ram sering kali ada pada kaki / soket tembaga yang kotor, bersihkan kaki tembaga dengan cara di gosok menggunakan penghapus pensil supaya kotoran yang menempel bisa hilang dan untuk lebih detailnya silahkan klik disini

3. Hardisk Yang Tua atau Cacat
Hardisk baru tidak menjadi jaminan beres, karena kualitas hardisk yang semakin buruk untukpengecekannya bisa memakai software analisa Hardisk
Cara Mengatasinya :
Untuk hardisk yang tua atau yang bermasalah sebaiknya partisi ulang atau Format FULL, tapi untuk hardisk cacat (baru) sebaiknya segera di tukarkan sebelum masa garansi habis.

4. Power Supply Drop
Power Supply juga bisa menjadi penyebab salah satu hang bisa karena usia yang sudah tua atau kualitas yang kurang bagus, untuk mengetahui bisa langsung mengecek di BIOS pada menu Hardware Monitor, kerusakan pada Power Supply bisa berimbas pada kerusakan Motherboard dan Hardisk
Cara Mengatasinya :
Kerusakan pada power supply banyak diakibatkan pada panasnya suhu pada power supply, untuk pencegahannya pada posisi penempatan PC yang mempengaruhi sirkulasi udara power supply dan juga debu yang menempel hendaknya kita bersihkan maksimal 2 bulan sekali

5. Motherboard Rusak
Karena fungsi primernya sebagai induk komponen lainnya motherboard memegang peranan penting dalam proses komputer, kerusakan pada motherboard bisa berimbas pada kerusakan Processor, untuk mengetahui kondisi motherboard paling mudah kita lakukan cek visual atau melihat langsung pada tiap komponen yang ada misalnya Elco (electrolit Condensator) apakah menggelembung atau tidak, lalu komponen lainnya apakahada yang terbakar.
Cara Mengatasinya :
Untuk motherboard jika sudah banyak komponen yang terbakar lebih baiknya kita ganti motherboard tersebut karena bila kita ganti dengan part yang di jual di pasaran tidak akan bertahan lama dan juga berdampak buruk pada processor.

6. Debu dan Kotoran
Sering kali debu dan kotoran tidak pernah kita awasi mungkin karena bila debu dan kotoran ini sampai memenuhi komponen dalam PC maka akan terjadi overheat baik pada processor atau pun pada Power Supply yang berakibat pada kerusakan komponen tersebut.
Cara Mengatasinya :
Permasalahan sepele ini sering kali kita lupakan, sebaiknya kita jadwal maksimal 2 bukan sekali untuk melakukan pembersihan debu dan kotoran di Komputer kita, agar performa komputer tidak terlalu menurun.

Semoga bermanfaat... :)

sumber : http://arnoldi-technology.blogspot.com/2012/12/penyebab-komputer-sering-hang-cara.html

ILMU KOMPUTER

Definisi dan fungsi CPU

CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut register.
• Unit Kendali (Control Unit), bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi –instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
• Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
• Register adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
• CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internalCPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.

Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik,pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Fungsi CPU adalah penjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).